Venjii Hernando Rintis Bisnis Kuliner dari Gerobak, Kini Bisa Buka Cabang di Beberapa Kota
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nama influencer Venjii Hernando semakin dikenal publik berkat kesuksesannya mengelola sekaligus mengembangkan berbagai bisnis di bidang Food and Beverage (F&B). Gerai kuliner Venjii kini menjamur di beberapa kota di Indonesia.
Usaha kuliner Venjii bermula dari gerobak saat pertama kali memperkenalkan label Pasta Kangen. Bermodalkan pengalamannya sebagai manajer marketing, pemilik nama lengkap Hernando Yudha Setiawan ini berhasil mengembangkan perusahaannya hingga memiliki bisnis lain.
"Jadi awalnya saya kerja di perusahaan orang dulu selama 9 tahun. Terakhir jabatan saya itu sebagai direktur marketing, lalu pada akhir Oktober 2015 kita dirikan perusahaan ini. Jadi usia perusahaan ini baru 5 tahun," ujar Venjii melalui keterangan tertulis, Senin (30/8).
"Betul, bisnis ini awalnya memang gerobakan. Setelah berjalan 6 bulan ada permintaan dari klien dan mitra kita untuk bikin di restoran atau ruko," sambungnya.
Dari satu bisnis yang ditekuninya ini, Venjii bisa terus mengembangkan ke beberapa bisnis kuliner lain yang kini sudah berjumlahtujuhbisnis. "Ada Pasta Kangen, Foodpedia, ada Foodbank, Tentang Kopi, Kopi dari Hati, Barberpedia, terus ada Gorengan Bahagia. Ada tujuhbrand-lah," beber Venjii.
Adapun lini bisnis yang dijalaninya ini mengadopsi sistem franchise kuliner. Namun sebagai konseptor terbaru, Venjii berhasil menyempurnakan sistem yang ada sehingga memiliki banyak keunggulan daripada pendahulunya, dengan harapan bisa membawa industri kuliner Indonesia ke arah yang lebih baik dan terus mencetak banyak pengusaha baru.
“Bisnis yang saya jalankan ini lahir dari kekecewaan dan ketidakpuasan dengan sistem franchise yang sudah ada, yang umumnya lebih banyak menguntungkan pihak franchisor daripada mitranya. Dengan adanya ini bisa terus mencetak pengusaha baru,” sebut Venjii.
Sederet nama tenar seperti Dwi Andhika, Tora Sudiro, dan Gilang Dirga pernah digaet Venjii untuk menjadi brand ambassador lini bisnisnya. Kini Venjii ingin terus mengajak masyarakat Indonesia untuk ikut serta menjadi mitra dan mau terjun ke dunia bisnis. Meskipun di masa pandemi, Venjii dan tim bersedia memberikan pendampingan serta pelatihan.
Usaha kuliner Venjii bermula dari gerobak saat pertama kali memperkenalkan label Pasta Kangen. Bermodalkan pengalamannya sebagai manajer marketing, pemilik nama lengkap Hernando Yudha Setiawan ini berhasil mengembangkan perusahaannya hingga memiliki bisnis lain.
"Jadi awalnya saya kerja di perusahaan orang dulu selama 9 tahun. Terakhir jabatan saya itu sebagai direktur marketing, lalu pada akhir Oktober 2015 kita dirikan perusahaan ini. Jadi usia perusahaan ini baru 5 tahun," ujar Venjii melalui keterangan tertulis, Senin (30/8).
"Betul, bisnis ini awalnya memang gerobakan. Setelah berjalan 6 bulan ada permintaan dari klien dan mitra kita untuk bikin di restoran atau ruko," sambungnya.
Dari satu bisnis yang ditekuninya ini, Venjii bisa terus mengembangkan ke beberapa bisnis kuliner lain yang kini sudah berjumlahtujuhbisnis. "Ada Pasta Kangen, Foodpedia, ada Foodbank, Tentang Kopi, Kopi dari Hati, Barberpedia, terus ada Gorengan Bahagia. Ada tujuhbrand-lah," beber Venjii.
Adapun lini bisnis yang dijalaninya ini mengadopsi sistem franchise kuliner. Namun sebagai konseptor terbaru, Venjii berhasil menyempurnakan sistem yang ada sehingga memiliki banyak keunggulan daripada pendahulunya, dengan harapan bisa membawa industri kuliner Indonesia ke arah yang lebih baik dan terus mencetak banyak pengusaha baru.
“Bisnis yang saya jalankan ini lahir dari kekecewaan dan ketidakpuasan dengan sistem franchise yang sudah ada, yang umumnya lebih banyak menguntungkan pihak franchisor daripada mitranya. Dengan adanya ini bisa terus mencetak pengusaha baru,” sebut Venjii.
Sederet nama tenar seperti Dwi Andhika, Tora Sudiro, dan Gilang Dirga pernah digaet Venjii untuk menjadi brand ambassador lini bisnisnya. Kini Venjii ingin terus mengajak masyarakat Indonesia untuk ikut serta menjadi mitra dan mau terjun ke dunia bisnis. Meskipun di masa pandemi, Venjii dan tim bersedia memberikan pendampingan serta pelatihan.
(tsa)